Kamis, 08 Maret 2012

"Taksi Asteroid" Antar Manusia ke Mars

Bukan tidak mungkin lagi jika para penjelajah antariksa pada masa mendatang dapat menuju planet merah Mars dengan memanfaatkan jasa asteroid yang melintas dari arah bumi ke mars. Dengan cara menempelkan kendaraan antariksa di salah satu asteroid tersebut, tentunya hal tersebut dapat mengurangi pengeluaran biaya untuk melakukan perjalanan ke Mars. Mendaratkan pesawat luar angkasa di landasan batu asteroid telah
dipertimbangkan sebagai cara menyiasati masalah utama yang mungkin saja terjadi saat meluncur di Mars. Selain ongkos tenaga, menempatkan wahana di sisi yang aman juga dapat memberikan perlindungan dari sinar kosmik ataupun partikel-partikel berenergi tinggi yang banyak berkeliaran dengan kecepatan cahaya di luar angkasa.
Radiasi sinar kosmik dapat menimbulkan efek buruk bagi tubuh manusia. Ia dapat merusak DNA dan juga meningkatkan risiko kanker serta katarak. Penelitian pun mengungkap bahwa sejumlah tertentu radiasi akan membombardir astronaut selama ratusan hari perjalanan mengelilingi Mars akan meningkatkan risiko kanker 1-19 persen.
“Maka ketimbang memusatkan perhatian untuk membangun pelindung yang lebih baik terhadap radiasi, kita perlu memikirkan desain pesawat antariksa yang dapat melompat ke dalam dan ke luar asteroid yang tengah melintas,” kata Gregory Matloff, seorang ahli fisika dari New York City College of Technology.
Taksi-asteroid ini membutuhkan luas sekitar 10 meter persegi, sudah cukup untuk memberikan perlindungan yang layak. Sejauh ini telah diketahui lima jenis asteroid yang cocok pada kriteria, dan kelimanya diperkirakan akan melewati Bumi menuju ke Mars sebelum tahun 2100. Bagaimanapun, teori Matloff masih harus mengkaji lagi berbagai hal dan resiko, sebelum direalisasikan sebagai model baru perjalanan luar angkasa.

http://www.harianberita.com/wahana-luar-angkasa-dengan-taksi-asteroid.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar